Sunday, 26 July 2020

JENIS ILMU YANG TAK BERMANFAAT

Ilmu dikaitkan dengan kebaikan. Sebab itu Allah meninggikan darjat orang yang berilmu.

Firman Allah SWT bermaksud: “Supaya Allah SWT meninggikan darjat orang-orang yang beriman di antara kamu, dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan agama (daripada kalangan kamu) dengan beberapa darjat”. (Surah al-Mujadalah, ayat 11)

Berdasarkan firman Allah SWT ini, ia menunjukkan akan wujudnya ganjaran di akhirat dan karamah (kemuliaan) di dunia. Maka dengan itu, diangkat orang yang beriman daripada orang yang tidak beriman dan orang yang alim daripada orang yang bukan alim.

Telah berkata Ibn Masud bahawa Allah SWT telah memuji ulama di dalam ayat ini iaitu Allah SWT mengangkat orang-orang beriman yang diberi ilmu di atas orang-orang beriman yang tidak diberikan ilmu dengan beberapa darjat. [Lihat: Tafsir al-Qurthubi,17/299]

Namun, ada juga ilmu yang dikategorikan sebagai tidak bermanfaat. Sebab itu Rasulullah SAW bermohon kepada Alllah agar dijauhkan dari ilmu tidak bermanfaat.

Sabda Rasulullah SAW bermaksud: ‎“Ya Allah! Aku memohon perlindungan-Mu dari ilmu yang tidak bermanfaat!” (Hadis riwayat Muslim)

Membaca maksud hadis tersebut tentu sekali kita tertanya-tanya mengenai maksud di sebalik hadis tersebut.

Soalan timbul. Ilmu ada yang tak bermanfaat ke? Bukankah ilmu ni semuanya untuk kebaikan?

Betul. Ilmu di sisi agama itu penting dan mustahak; semuanya bermanfaat, tidak ada yang sia-sia.

Namun, apabila kita tidak mengamalkannya dan memanfaatkannya untuk kebaikan diri dan masyarakat, untuk dunia dan akhirat; jadilah tak bermanfaat.

Malah, ia menjadi beban dan mudarat sehingga Nabi SAW ajarkan doa meminta perlindungan Allah dari ilmu yang tidak bermanfaat.

Sebab tu kita perlu fokus dan memilih bila mencari ilmu. Jangan dikejar semua yang disebut ilmu, semua nak dicari tahu.

Muhammad ibn Musab menyampaikan di dalam syairnya:  “Betapa banyaknya ilmu dan betapa luasnya ia! Siapakah dia yang mampu mengumpulkan kesemuanya? Seandainya engkau benar-benar mahu mencarinya.. Usahalah sebaik mungkin dapatkan yang paling bermanfaat di antara kesemuanya. (Jaami' Bayan al-'Ilm wa Fadhlih)

Carilah ilmu untuk dihayati, diamalkan dan disampaikan kepada orang lain. Ilmu yang mampu membentuk disiplin dan peribadi yang tulus lagi berbudi sebagai lambang ketinggian ilmu.

No comments:

Post a Comment